Wednesday, August 6, 2014

I'am Back . . .

i am back
I'am Back
Setelah lama tak mengunjungi rumah sendiri, rasa kangen mulai untuk bercerita dan menuliskan kisah kehidupan pribadi pada dinding - dinding rumah menggebu kembali. Mungkin inilah yang dinamakan susahnya menjaga motivasi diri untuk tetap konsisten dalam hal menulis. Terkadang inspirasi itu tak pernah datang, atau datang tapi kita tak menyadari bahwa itu dapat menjadi sebuah bahan tulisan. Begitu banyak peristiwa yang telah terlewatkan dan tak sempat tuk dituliskan di dinding - dinding rumah ini. Begitu banyak sejarah terlewatkan ketika tulisan dan photo tak menempel di dinding rumah ini. Semoga masih ada ruang di dalam memori otak saya yang masih mengingat beberapa kejadian yang dapat saya tuangkan dalam dinding - dinding rumah ini.

Begitu memasuki rumah yang sudah saya tinggal pergi beberapa bulan ini, banyak foto - foto yang telah "hilang" tanpa sengaja karena ketololan diri saya sendiri, menghapus foto - foto yang saya fikir masih tersimpan dalam ruang server google. Foto - foto yang ada didalam smartphone saya hapus dan ternyata itu menghapus foto - foto yang ada didalam server (OMG). Yah sudahlah kalau kata Bondan Prakoso, harus tetap semangat dan tidak boleh putus benang merah yang telah menarik diri saya ini untuk kembali ke rumah ini. Saatnya untuk membersihkan rumah ini, dan mempercantik kembali dengan content - content yang baru. Semoga Terlahir Kembali Dalam Keadaan Suci.


- Salam Semesta -
Read More..

Sunday, October 6, 2013

S1 Ekstensi ITS Tidak Diakui DepKomInfo, Bagaimana S1 Ekstensi Lainnya ?

Rejected
Pemerintah mengkampanyekan agar masyarakat Indonesia untuk berpendidikan dengan mengenyam bangku perkuliahan. Padahal biaya untuk kuliah tidaklah sedikit, dibutuhkan biaya berpuluh - puluh juta bahkan lebih untuk beberapa program studi. Dengan latar belakang tersebut maka sebagian dari masyarakat Indonesia yang ingin mengenyam pendidikan menempuh dengan jalan bekerja sambil berkuliah, disaat pekerjaan ada di jam kerja normal yaitu pagi hari hingga sore hari, maka waktu untuk dapat menempuh pendidikan (baca : perkuliahan) dilakukan pada malam hari. Untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu terkadang kita berpikir bahwa Perguruan Tinggi Negeri memberikan rasa aman atas pengakuan ijazah kita nantinya, ternyata hal ini berbeda dengan kenyataan yang ada kehidupan kita.

Pemerintah yang berkoar - koar menyerukan masyarakatnya untuk berpendidikan setinggi mungkin berbalik badan terhadap usaha yang telah dilakukan oleh mereka yang memang ingin menempuh pendidikan. Sebagian BUMN salah satunya Departemen Komunikasi dan Informasi (baca : DepKomInfo) tidak memberikan pengakuan pada Institusi Pendidikan dengan program studi kelas malam (baca : ekstensi), padahal kami para pencari ilmu di kelas malam juga tidak main - main dalam mencari ilmu bahkan management waktu yang harus kami perjuangkan cukup berat, tugas yang berjibun yang harus kami selesaikan ditengah pekerjaan yang menuntut profesionalitas kami.

Saat melihat informasi bahwa DepKomInfo membuka beberapa posisi untuk kalayak public ternyata S1 Kelas malam tidak ada yang diakui, padahal di pilihan terdapat pilihan yang memang tidak ada embel - embel ekstensinya hanya Nama_Institusi_Pendidikan (S1 fakultas pendidikan). Seharusnya disini tidak ada permasalahan antara ekstensi dengan reguler, akan tetapi ketika menerima email verifikasi dokumen dinyatakan Ijazah tidak sesuai dengan list daftar pilihan Institusi pendidikan yang disediakan oleh DepKomInfo. Ternyata memang DepKomInfo tidak berpihak pada teman - teman yang menempuh pendidikan dengan perjuangan biaya sendiri. Sungguh hal ini ironi bagi bangsa Indonesia yang mengkampanyekan pendidikan sampai tingkat setinggi - tingginya namun dilain sisi membedakan antara kelas malam dan kelas reguler. Bahkan untuk sekala institusi pendidikan seperti ITS dan mungkin institusi pendidikan negeri lainnya yang telah berprestasi yang memiliki kelas ekstensi, karena saat saya cek dari list tidak ada yang mencantumakan Nama_Institusi_Pendidikan (S1 fakultas pendidikan ekstensi).

Semoga ini bisa menjadi pertimbangan bagi masyarakat apabila mau mengambil pendidikan yang lebih tinggi dengan harapan bisa berpartisipasi dalam perekrutan pegawai instansi pemerintah (DepKomInfo). Padahal pegawai yang sudah berada dilingkungan DepKomInfo sendiri bisa jadi mengambil pendidikan S2 pada program kelas malam (ekstensi). Dilema Indonesia pada BUMN sekelas DepKomInfo yang notabene mengurusi teknologi yang seharusnya sudah bisa berfikir lebih modern bukan malah mundur. Atau mereka tidak ingin susah dalam melakukan pekerjaan perekrutan pegawai baru, sehingga kalau tulisan tidak sesuai sudah dianggap tidak lolos dengan spesifikasi. Think Again.
Read More..

Tuesday, May 14, 2013

Multiply Menyerah, Closed.

multiply closed
Hari ini coba untuk membuka sebuah website dengan domain Multiply, dan ternyata yang keluar bukan website seperti yang diharapkan justru sebuah pengumuman yang mengejutkan. Setelah bertahun - tahun bertahan dan sempat menjadi booming untuk sebuah domain blog, akhirnya pemilik Multiply resmi menjual domain blog Multiply. Seperti yang tampak pada gambar adalah pengumuman resmi  dari pihak Multiply yang menyatakan bahwa layanan Multiply resmi ditutup pada tanggal 6 Mei 2013. Terima Kasih atas pelayanan yang memuaskan dari Multiply selama ini, mohon maaf buat Pemilik dan Team Supportnya kalau selama ini ada postingan yang banyak melanggar aturan he..he... Semoga kalian yang memiliki account di Multiply telah membackup postingan - postingan kalian selama ini, dan memindahkannya ke blog lainnya yang masih exsist. Sekian. Bye.
Read More..

Monday, February 25, 2013

Beautiful of Minimalist

Interior Design
Dunia minimalis saat ini sedang menjadi trending topics, khususnya di dunia properti dan interior. Desain rumah dan bangunan yang ditawarkan dari begitu banyak developer porsi desain minimalis sangat besar. Hal ini menunjukkan perkembangan manusia saat ini lebih bersifat simple dan memaksimalkan fungsi. Manusia saat ini lebih senang memiliki rumah atau bangunan yang tidak susah dalam hal perawatannya. Tapi tidak semua minimalis mudah melakukan perawatannya.

Minimalis yang berkembang di sebagian besar masyarakat adalah segala sesuatu yang berbentu persegi atau memiliki empat sisi. Sehingga lebih banyak desain interior yang menggunakan bentuk dasar persegi dalam setiap jati diri bangunan mereka. Beautiful of Minimalist ya demikianlah saya menyebut desain minimalis yang sangat saya suka. Saya tidak begitu minat terhadap bangunan yang memiliki banyak lekukan dan profile, karena terasa menjadi rumit dan komplek.Saya lebih menyukai sesuatu yang simpel, tegas dan maksimal dalam fungsinya. Setiap sisi ruangan harus memiliki fungsi dan penampilan yang menawan tanpa harus rumit. Permainan warna dan peletakan posisi menjadi sesuatu yang menarik untuk diolah dan diutak atik. Salah satu contoh ide minimalis digunakan dalam bangunan dan interior adalah pada Cottage Gunung Sepikul.

Dunia tempat kita berdiri saat ini sudah semakin menyempit, air semakin meninggi seiring mencairnya es di kedua kutub karena pemanasan global, sedangkan jumlah penduduk dunia sudah tidak dapat lagi dicontrol seiring semakin mudahnya anak - anak mengakses pornografi di internet dan media multimedia lainnya. Maka mengoptimalisasikan ruangan yang tersisa adalah satu - satunya agar kita dapat berteduh di tempat yang nyaman dan berfungsi optimal. Beautiful of Minimalist sangat layak untuk diterapkan pada masa yang seperti saat ini. Just simple, elegant, functional and colorful.


Salam Minimalis dari Arief T. Wibowo
"Kesederhanaan Terkadang Menjadi Harta yang Tiada Nilainya Dibandingkan Kemewahan"
Read More..

Car Free Day

Air Mancur Car Free Day
Setiap hari Minggu di sebagian kota di Pulau Jawa mengadakan kegiatan Car Free Day, salah satunya adalah di kota Surabaya. Kegiatan Car Free Day di Surabaya sendiri terpusat di sepanjang jalang Darmo dan berpusat di Taman Bungkul. Segala komunitas dan elemen dari ekonomi bawah hingga atas berkumpul menjadi satu di sepanjang jalan darmo tersebut, mereka yang tidak memiliki sepeda pun tetap bisa datang menggunakan sepeda motor atau mobil akan tetapi tidak melewati jalan Darmo melainkan melalui anak jalan sekitar Darmo, dan memarkirkan kendaraannya di sekitar Taman Bungkul. Dari Taman Bungkul mereka beredar disekitar kawasan Darmo untuk berbaur bersama rekan - rekan yang lain.

Narsis Car Free Day
Berbagai macam kegiatan pun tersaji di sepanjang jalan Darmo Surabaya tersebut, mulai dari anak - anak yang bermain bola, ayah dan anak yang bermain badminton, parade komunitas yang melintas dan berkumpul di pinggir jalan, demo topeng monyet, para pencinta binatang dengan membawa jalan - jalan binatangnya, senam aerobik, anak muda yang hobi dengan skateboard, ada juga yang bermain air mancur disekitar Taman Bungkul, serta tidak ketinggalan alunan musik dari para musisi jalanan. Banyak kegiatan - kegiatan lain yang tak tersebutkan yang berkumpul di kegiatan Car Free Day

Komunitas Car Free Day
Kantor - kantor yang berada disepanjang jalan Darmo pun tidak mau melewatkan kesempatan ini, mereka beradu ide untuk menarik para customer untuk menjadi pelanggan mereka, beberapa yang tampak sangat nyata adalah dunia perbankan, karena sepanjang jalan Darmo banyak dihuni oleh kantor bank. Selain bank ada juga toko sepeda yang kemungkinan menempati lokasi tersebut karena adanya rutinitas kegiatan Car Free Day ini sehingga banyak sekali para biker mampir untuk melihat aksesoris - aksesoris sepeda di dalam toko tersebut. Car Free Day merupakan sebuah kegiatan yang harus kita apresiasi dan benar - benar dimanfaatkan oleh warga kota Surabaya, sebagai sarana refreshing dari kegiatan dan rutinitas kerja ataupun sekolah yang padat di Kota Besar Surabaya ini.

Toko Car Free Day
Terkadang kegiatan Car Free Day ini pun bisa dimanfaatkan untuk mengajarkan kepada anak - anak kita untuk berkehidupan sosial dengan sekitarnya, tidak hanya berkutat dengan BBM,, Facebook, Chatting, Game Online, interaksi secara langsung dengan teman - teman mereka masih menjadi pembelajaran sosial yang penting bagi masa depan mereka. Selain itu juga akan mengajarkan untuk tidak bersikap apatis terhadap lingkungan sekitar, tetapi peduli dan memperdalam rasa kengintahuan mereka.

Jadi yuk kita ramaikan kegiatan Car Free Day Surabaya ini, setiap jam 6 pagi sampai jam 10 pagi jalanan sepanjang Raya Darmo diperuntukkan untuk kegiatan sosial dan keluarga serta komunitas untuk berkumpul dan berinteraksi. Ajak semua keluarga, teman dan kerabat kalian untuk bergabung disini.


Salam Interaksi dari Arief T. Wibowo
"Setiap Manusia Diciptakan Untuk Saling Membantu Satu Sama Lain, Bagaimana Bisa Membantu Bila Kita Tidak Mengenal Satu Sama Lain"
Read More..

Friday, February 22, 2013

Bermalam di Cottage Gunung Sepikul

Pintu Masuk Cottage Gunung Sepikul
Tulisan ini sebenarnya sudah pernah saya singgung di blog saya lainnya, cuma karena umur dari blog tersebut sudah tidak lama lagi (he....he....) jadi saya coba ulas kembali disini. Yup sesuai dengan judulnya ini adalah review untuk Cottage Gunung Sepikul yang berada di Jember, tepatnya di Pakusari Jember. Perjalanan dari Surabaya ke Jember sendiri membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam dengan menggunakan Bus Patas dengan biaya kurang lebih Rp 50.000 untuk satu kali perjalanan saja. Opsi kendaraan lainnya adalah naik kereta api. Lokasi Cottage Gunung Sepikul ini sendiri berada di sebelah kiri jalan propinsi dari Surabaya ke Banyuwangi. Alhamdulillah saya cukup beruntung karena diberi free oleh pemilik dari Cottage Gunung Sepikul ini. Saat itu saya bersama rekan saya yang sedang berlibur dari Batam. 

Singkat cerita saya sampai di lokasi sekitar jam 2 siang, sesampai disana kami bertemu dengan pihak security Cottage Gunung Sepikul dan kami pun mengatakan bahwa sudah ada janji dengan pemiliknya. Tidak lama berselang kami dipersilakan langsung memasuki salah satu cottage yang berada di depan sebelah kiri pintu masuk. Ternyata si pemilik sudah memberikan instruksi kepada petugas cottage untuk mempersilakan kami masuk langsung.

Inside of Cottage Gunung Sepikul
Suasana di dalam cottage cukup sejuk tidak sepanas cuaca di Surabaya, meskipun tidak menggunakan AC udara sekitar sudah cukup segar untuk dinikmati, nikmat memang ketika kita membandingkan udara di perkotaan yang penuh dengan kendaraan bermotor dan sedikit pepohonan dengan di pedesaan yang masih banyak pohon dan sedikit kendaraan berlalu lalang. Beberapa fasilitas telah terdapat di dalam cottage seperti Televisi lengkap dengan saluran parabolanya, kursi sofa dengan meja serta lemari es, sedangkan di dalam kamar terdapat tempat tidur dengan bed frame serta tempat tidur tanpa bed frame beserta aksesori kamar seperti lemari dan meja rias. Sedangkan di dapur sudah terdapat kompor serta alat masaknya dan gelas piring, kopi bubuk dan gula juga sudah tersedia.

Tak berselang lama si pemilik datang dan kami pun mengobrol bersama. Kami pun banyak mengorek informasi dari si pemiliki mengenai fasilitas yang terdapat di Cottage Gunung Sepikul ini. Ternyata cukup banyak fasilitas yang disediakan oleh cottage ini. Apabila saat kita datang dan pohon kelapanya sedang berbuah maka kita bisa minta diambilkan buah kelapa untuk dinikmati tanpa dicharge biaya, alias sudah include di dalam sewa cottage. Selain itu ada hasil tanaman seperti jagung, mentimun dan lain - lain. Mangga termasuk yang waktu kami datang kesana sedang ditanam.

Balkon Cottage Gunung Sepikul
Setelah mengobrol cukup lama si pemilik pun harus pulang karena ada kegiatan. Saya dan rekan saya coba untuk naik ke balkon di belakang cottage untuk menikmati pemandangan sekitar. Dari balkon mata kita dimanjakan dengan suasana hijau pedesaan, yang katanya ini sangat sehat untuk mata. Kami mengobrol dibalkon cukup lama, dan tempat ini sepertinya enak kalau dipergunakan untuk berkumpul bersama teman - teman dan ngobrol santai, karena cuacanya yang sejuk bikin kita betah berlama - lama ngobrolnya disertai jajanan gorengan tambah nikmat lagi (he..he..he....).

Memang dimana - mana yang namanya gratisan selalu menyenangkan (hi..hi...). Meskipun makan malam kami tetap membayar sendiri. Keramahtamahan dari petugas cottage juga menjadi nilai plus tersendiri. Planning kedepan Cottage Gunung Sepikul ini akan lebih besar dan lebih banyak lagi fasilitas yang disediakan, tapi ya tentunya menunggu perkembangan modal (he..he..), kalau yang menginap minta gratisan yang bisa gak jadi berkembang (ha..ha...).

Suasana Malam Cottage Gunung Sepikul
Saat malam tiba pun kami kembali ke dalam cottage untuk bersantai, tak lama kemudian teman - teman manajemen Cottage Gunung Sepikul datang menawarkan menu makan malam untuk kami, rupanya mereka punya jaringan dengan beberapa tempat makan disekitar, dan enaknya kita hanya perlu pesan nanti mereka yang jalan ke tempat makan tersebut. Setelah makanan datang kami pun melahapnya dengan nikmat karena memang sudah lapar, rasanya pun tak kalah dengan resturan di perkotaan. Suasana malam hari cukup hening, dan membuat kami bisa menikmati suasana Cottage Gunung Sepikul dengan nyaman.

Jadi buat rekan - rekan yang membaca tulisan ini, saya rekomendasikan untuk mencoba bermalam di Cottage Gunung Sepikul ketika kalian sedang bermain atau ber-backpacker ke Jember. Tempat wisata di Jember pun cukup beraneka ragam salah satu yang terkenal adalah wisata pantai ulo. Selamat berpetualang di kota Jember.



Salam Backpacker dari Arief T. Wibowo
"Petualangan Kehidupan Akan Memberikanmu Banyak Pengalaman dan Tantangan Baru"
Read More..

Wednesday, February 20, 2013

Wreck it Ralph, Story of Our Life


Wreck it Ralph
Ini adalah film kartun produksi waltdisney yang baru saja diputar di bioskop - bioskop di dunia. Ya benar Wreck it Ralph adalah judul film tersebut. Saya baru saja menontonnya dan menarik sekali sebagai bahan refreshing karena konsepnya yang ringan tapi mengena pada nilai kehidupan. Itulah ciri dari film - film kartun dari Disney selalu mengajarkan kehidupan pada anak kecil. Film Wreck it Ralph ini sendiri konsepnya diambil dari sebuah permainan lama yang sangat sederhana dimana ada karakter perusak yaitu Ralph yang digambarkan memiliki fisik tinggi besar dengan kepalan tangan yang sangat besar serta karakter bintangnya yaitu Felix, yang digambarkan dengan pria bertubuh kecil mengenakan topi dan baju service boy dengan senjata andalannya yaitu palu emas yang dapat memperbaiki segala sesuatu yang dirusak.

Dalam  film ini dikisahkan si Ralph yang berperan sebagai manusia jahat yang selalu merusak sedang galau, ia bosan dengan aktifitasnya yang selalu merusak dan tinggal sendirian tanpa teman di tempat pembuangan material. Ia mengamati kehidupan di apartemen yang selalu ramai dan Felix yang selalu dikelilingi oleh teman - teman yang selalu memberinya kue dan mengadakan pesta untuknya. Ralph ingin merasakan hal - hal tersebut dan ia merasa bahwa ia juga berhak diperlakukan seperti Felix.

Ralph berusaha menunjukkan kepada orang - orang yang tinggal di apartemen bahwa ia juga bisa mendapatkan medali penghargaan sebagai pahlawan, tidak hanya Felix saja. Kemudian dimulailah petualangan Ralph menjelajahi dunia game ding dong di pusat game ding dong tersebut. Hingga akhirnya Ralph menemukan sahabat kecilnya Vanellope si gadis kecil glitch. Dari sabat kecilnya inilah Ralph mendapatkan pelajaran kehidupan yang dicarinya.

Menjadi orang yang berperan rendahan tidak masalah, tidak pernah mendapatkan kesempatan berperan menjadi kasta yang tinggi bukan berarti akhir dari dunia, karena aku diciptakan bukan untuk menjadi orang lain tetapi aku diciptakan untuk menjadi diriku sendiri. Sebuah pendidikan yang menarik, apapun yang diberikan oleh Allah kepada kita saat ini entah itu miskin, telat berpikir, ketidaksempurnaan tubuh itu tidak akan mengurangi rasa syukur kita kepada Allah karena kita telah diberikan kepercayaan untuk mengemban amanah sebagai khalifah adalah sebuah karunia yang tiada harganya. Kita wajib memberikan yang terbaik untuk kepercayaan yang telah diberikan Allah kepada kita. Mensyukuri setiap peristiwa di jalan kehidupan kita adalah salah satu hal yang harus kita lakukan, menjalankan peran kita sesuai dengan apa yang diberikan Allah pada kita adalah hal yang terbaik, jadilah pemeran yang profesional tidak memilih - milih peran tapi menjalankannya dengan penuh profesionalitas.


Salam Istiqomah dari Arief T. Wibowo
"I'am bad and that's good. I will never be good, and that's not bad. There's no one I'd rather be . . ., Than me"
Read More..